Pressure Gauge
Pressure Gauge merupakan sebuah alat yang digunakan sebagai penanda besarnya tekanan fluida yang bisa berupa gas atau cairan didalam sebuah alat proses atau perpipaan. Pada pressure gauge yang memiliki case material stainless mempunyai kelebihan dibandingkan dengan case material yang blackstell yaitu dapat digunakan dilokasi yang berdekatan dengan sumber getaran serta dapat diisi glycerine (cairan) sebagai peredam getaran pada jarum dan pelumas gear dalam pressure gauge sehingga produk lebih awet dan tahan lama. Pressure gauge jenis ini cocok digunakan untuk mengukur tekanan udara/gas, air limbah, air laut, steam, chemical, food & beverage.
Fungsi Pressure Gauge
Fungsi dari pressure gauge tersebut yaitu mengukur tekanan pada pipa untuk mengetahui atau mengindikasikan apakah ada kebocoran/perubahan tekanan yang signifikan yang mempengaruhi sebuah system kerja tersebut tidak dapat bekerja sesuai dengan kapasitasnya (normal).
Jenis Pressure Gauge
Pada umumnya, pressure gauge yang sering digunakan yaitu jenis bourdon tube. Prinsip kerja dari Bourdon tube sendiri merupakan sebuah plat penampang berbentuk seperti huruf C “bisa dilihat pada gambar dibawah yang berwarna biru”.
Cara Kerja Pressure Gauge
Ketika diberi tekanan maka bourdon akan mengembang yang nantinya akan mendorong sebuah roda gigi yang terdapat sebuah penunjuk jarum tekanan, yang nantinya bisa kita baca tekanannya pada tampak indikator depan sesuai dengan tekanan yang dimasukkan/diterima dari bourdon tube itu sendiri.
General Spesifikasi Pressure Gauge
Case material : SS304, SS316L
Dial Size : 2.5”, 4”, 6”, 8”, 10”
Connection : Thread 1/4” NPT, 1/2” NPT
Unit : Bar, Psi, MPa, Kpa, Kg/cm², mmH₂O
Pressure range : -0.1 – 200 MPa
Temp Process : -20 – 85⁰C
Accuracy : 1.6% – 1%
Type : Bottom/Back
